Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari berdiri pada tahun 1222. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok. Ia mendirikan Singasari setelah mengalahkan Kerajaan Kediri pada pertempuran di Ganter. Kerajaan Singasari terletak di antara Kota Lawang - Malang, Jawa Timur. Ken Arok adalah pembentuk dinasti Rajasa sebagai raja yang memiliki pengaruh di kerajaannya. Ia berusaha mempertahankan keberadaan Singasari atas keturunannya sendiri.

Tohjoyo direncanakan sebagai penggantinya. Namun, sebelum rencananya terwujud terjadi kemelut dalam kerajaan. Anusapati (anak Tunggul Ametung) membunuh Ken Arok melalui orang upahan. Setelah mengetahui bapaknya dibunuh, Tohjoyo lalu membunuh Anusapati pada tahun 1248.

Rencana balas dendam antar keturunan terus berlanjut. Tohjoyo pun mengalami nasib yang sama. Ia dibunuh oleh keturunan Anusapati. Akhirnya, pada tahun 1268 Wisnuwardhana memerintah di Kerajaan Singasari. Mulai masa itulah kerajaan ini berhenti bertikai dengan bantuan Mahesa Campaka. Mahesa Cempaka adalah saudara seayah dengan Tohjoyo dan saudara seibu dengan Anusapati. Wisnuwardhana digantikan putranya.

Raja Singasari yang terkenal adalah Kertanegara. Raja ini memiliki karisma yang besar dalam usaha mempersatukan Nusantara di bawah Kerajaan Singasari. Ia pernah menyerang Kerajaan Sriwijaya yang dikenal dengan ekspedisi Pamalaya (1275 M). Dalam penyerangan ini Kertanegara bekerja sama dengan Kerajaan Melayu. Kerajaan Sriwijaya pun dapat dikalahkan pada tahun 1284.

Kerajaan Singasari

Kertanegara juga menunjukkan perhatiannya ke negara luar Nusantara. Ia pernah melakukan perjanjian persahabatan dengan Kerajaan Campa. Kemasyhuran Singasari menarik perhatian Kubilai Khan Kaisar Mongolia. Pada 1292, ia mengutus pasukan agar Singasari menjadi bawahannya. Tentu saja ajakan itu ditolak mentah-mentah. Utusan itu dilukai dan disuruh kembali ke negerinya.

Kaisar Kubilai Khan marah besar. Ia lalu mengerahkan bala tentaranya untuk menyerang Kertanegara. Akan tetapi, Joko Dolok menantangnya dengan gagah berani. Namun, Kertanegara dibunuh oleh Jayakatwang, Adipati Kediri. Ia dibantu Ardaraja, anak Jayakatwang sekaligus menantu Kertanegara.

Peninggalan sejarah Kerajaan Singasari berupa candi dan arca. Candi yang terkenal adalah Candi Kidal, Candi Singasari, Candi Jago, Candi Jawi, dan Candi Kagenengan. Peninggalan berupa arca, antara lain Arca Prajna Paramita (patung Ken Dedes), patung Kertanegara (Joko Dolok) dan patung Ken Arok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Analisis PIECES

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya