Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap


      Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap
Selain sifat distributif yang sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam matematika juga ada yang dinamakan dengan sifat komutatif. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan sifat komutatif matematika? jika belum tahu, Di sini Rumus Matematika Dasar akan menjelaskannya untuk kalian. Secara sederhana, sifat komutatif dapat kita artikan sebagai sifat pertukaran di dalam operasi hitung matematika, coba perhatikan perhitungan pada gambar di bawah ini:



Kelereng andi                                                    kelereng budi
5  +  3   =  8                                                                           3  +   5  = 8




Jadi bisa disimpulkan bahwa sifat komutatif di dalam matematika memenuhi rumus a + b = b + a dimana a dan b adalah bilangan bulat. Sifat tersebut tidak hanya berlaku pada operasi penjumlahan namun juga berlaku untuk operasi perkalian (a x b = b x a). Jadi, di  sifat komutatif matematika kita diperbolehkan melakukan pertukaran angka di dalam penjumlahan dan perkalian dengan hasil yang tetap sama.
Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan

Sifat komutatif pada operasi hitung penjumlahan
Sekarang mari kita pelajari lagi konsep sifat komutatif pada operasi hitung penjumlahan di bawah ini:
Contoh Soal 1
Hitunglah hasil dari 26.983 + 99.281 = ...
Jawab:
Hasil dari 26.983 + 99.281 = 126.264
Apabila kedua bilangan tersebut ditukar tempatnya, apakah hasilnya akan tetap sama?
99.281 + 26.983 = 126.264
Ternyata hasilnya tetap sama, yaitu 126.264. Artinya hukum komutatif berlaku untuk operasi hitung penjumlahan.
Sifat komutatif pada operasi hitung pengurangan
Sekarang mari kita coba dalam operasi hitung pengurangan.
99.281 - 26.983 = 72.298
Seandainya posisi bilangannya ditukar apakah hasilnya sama?
26.983 - 99.281 = - 72.298
Terlihat bahwa hasilnya berbeda, jika posisi bilangan itu ditukar maka hasilnya akan menjadi negatif. Artinya, sifat komutatif tidak berlaku untuk operasi hitung pengurangan (a – b ≠ b – a)


Sifat komutatif pada operasi hitung perkalian
Selanjutnya, mari kita lihat penggunaan sifat tersebut di dalam operasi hitung dalam bentuk perkalian. Amati contoh soal di bawah ini:
Contoh Soal 2
Berapakah hasil dari 25 x 45 = ...

Jawab:
Hasil dari 25 x 45 = 1125
Untuk menguji sifat komutatif, mari kita tukar posisinya:
45 x 25 = 1125
Ternyata hasilnya pun tetap sama, artinya di dalam operasi hitung bentuk perkalian, sifat komutatif matematika dapat berlaku.
Sifat komutatif pada operasi hitung pembagian
Sekarang mari kita lihat apakah sifat ini bisa berlaku untuk operasi hitung pembagian. Kita ambil contoh pembagian di bawah ini:
80 : 20 = 4
Apabila ditukar apakah hasilnya akan sama?
20 : 80 = 0,25
Ternyata setelah posisinya ditukar hasil yang didapatkan justru berbeda. Maka dapat disimpulkan bahwa sifat komutatif tidak bisa berlaku di dalam operasi hitung pembagian (a : b ≠ b : a)


Bagaimana? apakah kalian sudah paham dengan penjelasan materi seputar Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap yang sudah dijabarkan di atas? Kalau belum, coba kalian baca lagi dengan seksama, pasti kalian akan bisa memahaminya jika memperhatikan dengan baik contoh-contoh perhitungan yang diberikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Analisis PIECES

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya

Kerajaan Singasari