Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Memahami Definisi Big Data

Gambar
Beberapa tahun belakangan ini, jika ditanyakan tentang apa yang sedang menjadi trend dalam dunia Teknologi Informasi (TI), mungkin banyak yang akan menjawab " Cloud Computing" . Tetapi, sejak awal tahun 2011 muncul istilah " Big Data " yang kemudian menarik perhatian banyak profesional maupun pemerhati Teknologi Informasi. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan terkemuka telah memberdayakan infomasi dan data dengan beragam teknologi manajemen data guna menunjang kemajuan bisnisnya. Sebagian besar telah menggunakan tools seperti Data Warehouse (DWH) maupun Business Intelligence (BI) serta aplikasi manajemen harga dan penjualan lainnya sebagai alat pengolah data yang mereka perlukan dalam aktifitas bisnis. Definisi Big Data Jika diterjemahkan secara mentah-mentah maka Big Data berarti suatu data dengan kapasitas yang besar. Sebagai contoh, saat ini kapasitas DWH yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang berkisar dalam skala terabyte. Namun, jika misalnya da

Potensi Big Data Bagi Dunia Usaha

Saat ini, keberadaan data telah menjadi unsur yang sangat menentukan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan data yang begitu cepat benar-benar mencengangkan. Menurut Eric Schmidt , CEO Google, data yang terbentuk di seluruh dunia telah mencapai 5 exabytes per 2 hari. Jumlah data ini secara kasarnya sama dengan jumlah seluruh data yang terbentuk semenjak munculnya peradaban hingga tahun 2003. Berdasarkan hasil survey Economist Intelligence Unit pada tahun 2011 (" BigData: harnessing a game-changing asset " ), hampir setengah dari respondennya yang notabene adalah para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka mengatakan bahwa data telah menjadi faktor yang sangat penting dalam bisnis mereka. Kemudian 10 persen dari mereka juga mengakui bahwa data telah benar-benar mengubah cara kerja perusahaannya.Namun demikian, ditemukan pula bahwa banyak perusahaan yang masih berjuang keras dalam menangani aspek-aspek dasar dalam manajemen data dan bagaimana cara mengeksploitasi data secara efektif. Be

Windows 8 Hanyalah Windows 7 yang Disetrika?

Gambar
Seiring dengan dilansirnya Windows 8 oleh Microsoft, logo Windows pun berubah dari yang semula berupa jendela berlekuk menjadi jendela lurus. Terkesan bahwa logo Windows 8 adalah hasil setrika dari Windows 7. Mungkinkah desain baru Windows 8 yang lurus dan tegas juga menggambarkan performa yang tajam dan lugas? Sehingga pengalaman buruk masa lampau seperti berikut tak kan terulang lagi? Tapi, pada tahun 1996 AOL memiliki pengalaman buruk dengan desain kotak-kotak ala home screen Windows 8. Saya jadi curiga, jangan-jangan rilis Windows 8 ini masuk dalam siklus ‘Windows gagal’ seperti halnya Windows ME dan Windows Vista. Btw, daripada pusing mikirin Windows 8, mending saya nonton Bruce Lee dulu ah,,,kabarnya jagoan kita ini telah berhasil mengembangkan senjata baru dengan kemampuan jauh diatas iPhone 5 yang memanjang itu.

Langkah-langkah Set Up HBase

Gambar
Pada artikel " HBase:Hyper NoSQL Database " telah saya bahas dengan cukup detail tentang apa itu HBase mulai dari definisi, struktur data, arsitektur hingga keunggulan yang dimilikinya. Kali ini tiba saatnya untuk membahas step by step set up HBase untuk bisa memakai HBase dan merasakan performanya secara langsung. 1. Hal-hal yang harus disiapkan terlebih dahulu               1) PC dengan OS Linux (kali ini kita pakai CentOS-6.2 64 Bit)               2) Hadoop-1.0.4 (Silakan pilih salah satu mode Hadoop sbb)                  - InstallHadoop Mode Pseudo Distributed                  - Installhadoop Mode Fully Distributed               3) Open JDK-1.7.0_09-icedtea 64 Bit 2. Set up mode Standalone               1) Download HBase-0.94.5.tar.gz               2) Extract HBase-0.94.5.tar.gz               3) Set JAVA_HOME                  - buka file hbase-0.94.5/conf/hbase-env.sh dan tambahkan baris berikut                   export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/jre-1.7.0-openjdk.x86_64