Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Materi Refleksi atau Pencerminan pada Bangun Datar Kelas 5 SD

Gambar
Materi Refleksi atau Pencerminan pada Bangun Datar Kelas 5 SD Apakah kalian pernah bercermin? Tentu saja kalian pernah bercermin. Nah, ketika kalian bercermin, pasti kalian dapat melihat bayangan wajah atau tubuh kalian pada cermin tersebut. Namun, apabila kalian perhatikan, bayangan yan ada dicermin posisinya terbalik. Tangan kanan kalian akan tampak menjadi tangan kiri di cermin, begitupun sebaliknya tangan kiri kalian akan tampak seperti tangan kanan pada cermin tersebut. Mengapa demikian? Materi Rumus Matematika Dasar kali ini akan membahas mengenai hal tersebut. Materi kali ini berkaitan dengan pencerminan pada bangun datar. Pencerminan atau biasa disebut refleksi pada bangun datar merupakan sebuah transformasi atau perpindahan suatu titik pada bangun datar dengan menggunakan sifat benda dan bayangannya pada sebuah cermin datar. Oleh karenanya, kalian harus paham terlebih dahulu mengenai sifat-sifat pencerminan pada bangun datar yang akan dijelaskan sebagai berikut:

10 Contoh Soal Cerita Perbandingan Matematika

10 Contoh Soal Cerita Perbandingan Matematika contoh soal cerita yang berkaitan dengan materi perbandingan dalam matematika. Dengan hadirnya beragam contoh soal di bawah ini, diharapkan agar kalian bisa berlatih untuk mengerjakannya dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal serupa yang mungkin saja akan muncul dalam ujian semester ataupun ujian nasional.   Selamat berlatih dengan contoh soal latihan matematika mengenai perbandingan berikut ini: Kumpulan contoh soal cerita latihan tentang perbandingan matematika Soal 1 Ibu membuat es campur dengan perbandingan bahan air, santan, dan sirup 5 : 4 : 3. Apabila ibu ingin membuat es campur sebanyak 70 liter, maka berapakah jumlah air yang dibutuhkan? Soal 2 Perbandingan usia dani, abdul, dan luki adalah 5 : 6 : 4. Apabila umur luki adalah 16 tahun, maka berapakah umur mereka bertiga bila dijumlahkan? Soal 3 Perbandingan berat badan antara pretty dan molly adalah 5 : 3. Apabila berat badan pr

Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

      Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap Selain sifat distributif yang sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam matematika juga ada yang dinamakan dengan sifat komutatif. Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan sifat komutatif matematika? jika belum tahu, Di sini Rumus Matematika Dasar akan menjelaskannya untuk kalian. Secara sederhana, sifat komutatif dapat kita artikan sebagai sifat pertukaran di dalam operasi hitung matematika, coba perhatikan perhitungan pada gambar di bawah ini: Kelereng andi                                                     kelereng budi 5   +   3    =   8                                                                            3   +    5   = 8 Jadi bisa disimpulkan bahwa sifat komutatif di dalam matematika memenuhi rumus a + b = b + a dimana a dan b adalah bilangan bulat. Sifat tersebut tidak hanya berlaku pada operasi penjumlahan namun juga berlaku untuk operasi perkalian (a x b = b x a). Jadi, d

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya

Gambar
Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya          Materi pelajaran matematika yang akan dijabarkan pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini adalah mengenai Bilangan Jam. Bilangan jam adalah sebuah konsep perhitungan yang didasarkan kepada bilangan atau angka-angka yang diletakkan pada sebuah jam dengan aturan tertentu. Jika pada umumnya kita melihat angka pada sebuah jam berjumlah 12 dimulai dari angka 1 sampai dengan 12 maka pada bilangan jam jumlah angkanya berbeda-beda bergantung pada bentuk bilangan dari jam tersebut. Angkanya pun tidak dimulai dari 1 (satu) melainkan dimulai dari 0 (nol). Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar tiga buah jam berikut ini:       Dari ketiga gambar jam di atas, kita dapat melihat bahwa pada jam empatan, hanya terdapat empat buah angka dimana angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah 3, sehingga anggota himpunan pada jam empatan adalah {0, 1, 2, 3).     Kemudian pada jam enaman, ada enam buah dimulai dari an