Gerak Dasar Atletik

Atletik adalah dasar untuk berolahraga. Atletik juga kegiatan yang dapat kamu temui dalam kegiatan sehari-hari. Dari Gerak Dasar Atletik ini kamu bisa mengembangkannya menjadi kegiatan bermain maupun olahraga yang dapat diperlombakan. Atletik merupakan kata dari bahasa Yunani yaitu “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Atletik terdiri atas lari, lompat, dan lempar. Bagaimanakah cara melakukan gerak dasar atletik di atas dengan benar?

Lari
Lari digunakan sebagai dasar cabang olahraga yang ada. Pada saat kamu berlari, berarti ada saat-saat kakimu tidak menapak pada tanah. Sebagai dasar gerakan pada semua cabang olahraga, gerakan lari ini perlu terus dilatih. Berikut ini beberapa latihan lari yang akan membuatmu mampu melakukan lari dengan baik dan benar.

Lari Gerak dasar atletik
a. Lari Pelan
Lari pelan ini sering disebut dengan joging. Gerakan ini sangat berguna bagi daya tahan, kesehatan, dan kebugaran tubuhmu. Lari ini lebih mementingkan ketahanan tubuh dibanding kecepatan. Joging dilakukan dengan langkah pendek, tetap, dan santai. Saat berlari, bernapas dengan santai dan berbarengan dengan langkah kaki.

b. Lari Cepat
Lari cepat disebut juga lari sprint. Gerakan dasarnya seperti saat lari pelan, hanya langkah kakinya harus panjang-panjang dengan irama langkah yang cepat dan tetap. Olahraga ini bisa dilaksanakan secara perorangan juga diperlombakan. Lari cepat ini sangat mengandalkan kecepatan dan kekuatan sehingga napas pun harus diatur dengan baik dan kadang perlu menahan napas agar kecepatan larinya bisa maksimal.

Lompat Jauh
Lompat jauh termasuk cabang atletik. Pada lompat jauh awalan dan tolakan adalah kemampuan yang sangat memerlukan untuk mencapai jarak lompatan yang jauh. Tahap-tahap lompat jauh yang harus dikuasai adalah:
a) Awalan
Gerakan ini bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang setinggitingginya agar dorongan badan ke depan lebih besar.
b) Tolakan
Tolakan ini sangat menentukan jauhnya lompatan yang akan dicapai. Untuk itu perhatikanlah hal-hal berikut.
- Posisi badan saat melakukan tolakan jangan terlalu condong.
- Tolakan harus kuat dan cepat, serta jangan mengurangi kecepatan saat melakukannya.
- Gerakan ayunan tangan akan membantu keseimbangan badan dan usahakan pandangan tetap ke depan.
c) Melayang
Setelah melakukan tolakan di balok tumpuan, usahakan keseimbangan saat melayang harus dijaga menggunakan kedua tangan. Saat melayang pada lompat jauh ada beberapa teknik yang dipakai seperti melayang dengan sikap jongkok (gaya jongkok) dan sikap tubuh melenting (gaya lenting).
d) Mendarat
Saat mendarat, posisi kaki harus sejajar dan mendarat secara bersamaan diikuti dorongan pinggul supaya badan jatuh ke depan. Karena apabila badan jatuh ke belakang akan merugikan sipelompat

Lompat Tinggi
Lompat tinggi juga termasuk cabang atletik. Disebut lompat tinggi karena tujuannya adalah untuk melompat setinggi-tingginya melewati mistar. Teknik lompat tinggi juga ada 4 (empat) tahap seperti pada lompat jauh, yaitu:
a) Awalan
Seperti awalan pada lompat jauh, awalan pada lompat tinggi juga bertujuan untuk mendapatkan kecepatan agar dapat melompat setinggi-tingginya. Pada langkah terakhir, sikap tubuh sedikit merendah ke belakang untuk persiapan melakukan tolakan.
b) Tolakan
Tolakan merupakan gerakan yang penting untuk menentukan lompatan yang sempurna dan setinggi-tingginya.
c) Sikap di Atas Mistar
Saat melayang di atas mistar terdapat beberapa teknik/gaya yang dipakai. Gaya dalam lompat tinggi adalah:
- Gaya guling perut
- Gaya guling sisi
- Gaya gunting
- Gaya tergeletak (flop)
d) Mendarat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Analisis PIECES

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya

Kerajaan Singasari