Penyusun Tata Surya

Materi berikut ini yaitu membahas tentang penyusun tata surya. Sebelum kita membahas penyusun tata surya, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu materi tentang Pusat tata surya. Berikut ulasan materi Penyusun tata surya. Semoga bermanfaat.

Penyusun tata surya meliputi matahari, planet-planet, bintang, dan satelit. Planet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Lintasan planet berbentuk ellips. Lintasan ini disebut orbit. Planet tidak mempunyai cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya bintang. Ada 8 planet yang kita kenal saat ini. Kedelapan planet tersebut yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Dulu kita mengenal planet kesembilan yaitu Pluto. Tetapi berdasarkan kesepakatan para ilmuwan, Pluto tidak termasuk planet.

Pluto memiliki orbit memanjang yang aneh. Pluto memiliki perilaku yang lebih mirip objek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet. Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek Trans-Neptunus. Orbit Pluto terhadap matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan planet lainnya. Pluto berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bulan. Beberapa astronom menyarankan International Union- sebuah badan yang mengurusi penamaan dan penggolongan benda langit agar tidak memasukkan Pluto ke dalam planet. Namun, beberapa astronom tetap ingin memasukkan Pluto sebagai planet. Alasannya, Pluto memiliki bentuk bundar seperti planet. Berbeda dengan komet dan asteroid yang bentuknya cenderung tak beraturan. Pluto juga mempunyai atmosfer dan musim layaknya planet.

Planet-planet yang garis edarnya di dalam garis edar bumi disebut planet dalam.
  • Planet dalam meliputi Merkurius dan Venus.

Planet-planet yang garis edarnya di luar garis edar bumi disebut planet luar
  • Planet luar meliputi Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Penyusun Tata Surya

Kedelapan planet di atas berputar mengelilingi matahari. Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah planet untuk sekali revolusi disebut kala revolusi. Selain mengelilingi matahari, planet-planet juga berputar pada porosnya. Perputaran planet pada porosnya disebut rotasi. Lamanya waktu yang diperlukan sebuah planet untuk sekali rotasi disebut kala rotasi.

Coba kamu perhatikan kembali gambar di atas. Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Oleh karena itu, Merkurius membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk berevolusi. Setelah Merkurius, ada planet Venus yang dikenal sebagai bintang kejora. Planet bumi adalah planet ketiga dihitung dari matahari. Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan. Venus adalah planet keempat. Venus tampak kemerahan, karenanya sering disebut planet merah.

Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Planet Saturnus juga berukuran besar. Planet ini tampak indah karena cincin yang sangat terang yang mengitarinya. Planet terjauh dari matahari adalah Neptunus. Oleh karena ini planet ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk berevolusi. Untuk mempelajari ciri-ciri planet,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Analisis PIECES

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya

Kerajaan Singasari