Pengertian Komponen Elektronik Beserta Jenis Dan Fungsi Nya

Pengertian Komponen Elektronik Beserta Jenis Dan Fungsi nya. Bagi kamu yang bergelut di bidang elektronika maupun yang sedang belajar elektronik dasar di sekolah maupun di kampus pasti sudah tidak terdengar asing di telinga kalian. Komponen Elektronika memiliki fungsi tersendiri dari pengapliasian beserta penggunaan nya di sebuah rangkaian.

Seiring berkembang zaman semakin banyak dan semakin kecil pula di kompres nya sebuah komponen elektronika ini. di lihat dari penggunaa nya seperti di IC penggabungan nya dengan semua jenis-jenis komponen lain nya seperti Transistor,Resistor, dioda dan lain-lain nya sudah di kemas di dalam IC yang begitu kecil nya. Berikut beberapa Pengertian komponen elektronika beserta jenis dan fungsi nya tersendiri.

PENGERTIAN KOMPONEN ELEKTRONIK BESERTA JENIS DAN FUNGSI NYA

1. RESISTOR

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. 

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

  • Resistor yang Nilainya Tetap
  • Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
  • Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
  • Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
komponen elektronik beserta jenis dan fungsi nya
GAMBAR DAN SIMBOL NYA

2. KAPASITOR

Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)

Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :

  • Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
  • Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
GAMBAR DAN SIMBOL


3. DIODA

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Jenis dan fungsi nya:

  • Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
  • Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
  • LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
  • Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
  • Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
  • Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
GAMBAR DAN SIMBOL


4. TRANSISTOR

Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.

Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu :

Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K).

Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu :

PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.
GAMBAR DAN SIMBOL NYA

5. INDUKTOR

Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).


Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :

  • Induktor yang nilainya tetap
  • Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable
GAMBAR DAN SIMBOL NYA


6. IC {INTEGRATED CIRCUIT}

Terakhir yang paling penting adalah IC (Integrated Circuit). Ialah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil seperti apa yang saya katakan di atas. Bentuk IC juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).

Sebagai Contoh: IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
GAMBAR UNTUK IC

Itulah beberapa pengertian komponen elektronik beserta jenis dan fungsi nya. Bagi kamu yang sedang memulai untuk mengenal komponen dasar elektronika teruslah bersemangat dan belajar karna setiap hari pasti ada komponen elektronik maupun produksi elektronik lain nya yang keluar dalam artian elektronika akan terus berkembang dan tidak akan pernah mati.

Sekian dari postingan kali ini semoga bermanfaat bagi temen-temen semua dan terimakasih telah mengunjungi situs kami.
SELAMAT BELAJAR

ARTIKEL LAIN NYA:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Kerajaan Singasari

Pesawat Sederhana