Sistem Penanggalan Masehi dan Hijriah
Materi pelajaran sd berikut ini yaitu tentang Sistem Penanggalan Masehi dan Hijriah. berikut ulasan singkat mengenai Sistem Penanggalan Masehi dan Hijriah.
1. Penanggalan Masehi atau Syamsiah
Penanggalan atau kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi). Satu tahun dalam kalender Masehi adalah lamanya bumi mengelilingi matahari yaitu 3651/4 hari. Empat kali seperempat hari digabung menjadi satu hari.
Oleh karena itu, setiap empat tahun sekali dalam satu tahun ada 366 hari. Tahun dengan jumlah hari 366 ini disebut tahun kabisat. Tambahan satu hari di tempatkan pada bulan Februari. Pada tahun kabisat, jumlah hari pada bulan Februari sebanyak 29 hari.
2. Penanggalan Hijriah atau Komariah
Penanggalan atau kalender Hijriah didasarkan pada kala revolusi bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam waktu satu bulan yaitu selama 291/2 hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari dalam satu tahun 291/2 hari dikalikan 12.
Jadi, satu tahun dalam kalender Hijriah ada 354 hari. seperti halnya kalender Masehi, pada kalender Hijriah pun terdapat tahun kabisat. Dinamakan tahun Kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. satu hari tambahan diletakan pada bulan Zulhijah.
Komentar
Posting Komentar