Buku tentang Teknologi Big Data : Sistem Canggih dibalik Google, Yahoo!, Facebook, IBM



Dengan rendah hati saya persembahkan buku pertama dan satu-satunya di Indonesia (berbahasa Indonesia) yang membahas tentang teknologi Big Data, yang dapat didownload dari:
(1) Google Play, dan dapat dibaca menggunakan aplikasi Google Play Booksuntuk Android maupun Google Play Books untuk iOS (iPhone, iPad).

Ada tiga hal yang menjadi memotivasi saya untuk menulis buku tentang teknologi Big Data, yaitu: (1) Perkembangan teknologi Big Data yang makin menyita perhatian dalam dunia teknologi informasi dan bisnis modern; (2) Adanya perkembangan dan sambutan yang positif akan adopsi teknologi Big Data di Indonesia; (3) Belum adanya sebuah buku berbahasa Indonesia yang khusus membahas tentang teknologi Big Data.

Sebenarnya, niat untuk menulis buku tentang teknologi Big Data sudah ada sejak awal tahun 2014, tapi akhirnya baru terealisasi pada bulan ke-3 2015 dengan penerbitan ebook yang saya beri judul "Teknologi Big Data: Sistem Canggih dibalik Google, Yahoo!, Facebook, IBM".

Kenapa saya menyebut empat perusahaan yang berbasis internet tersebut? Tak lain karena baik Google, Yahoo!, Facebook, maupun IBM adalah perusahaan-perusahaan yang menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi Big Data dan mengembangkannya. Khususnya Google, boleh dikatakan adalah perintisnya teknologi Big Data.

Buku ini didedikasikan untuk memberikan pengetahuan dasar namun komprehensif tentang konsep Big Data beserta teknologi terapannya. Disajikan sedemikian rupa mulai dari teori yang sifatnya konseptual, tutorial, hingga contoh implementasi sederhana yang berbasis real world data.

Pembahasan dimulai dengan definisi Big Data, latar belakang munculnya istilah tersebut, serta berbagai contoh kasus aplikasinya. Kemudian dilanjutkan dengan konsep teknologi Big Data yang telah dikembangkan oleh Google, diantaranya: Google File System, MapReduce, dan Big Table. Pada bab berikutnya, diuraikan konsep dan cara kerja Hadoop, HBase, dan Spark yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Selain itu, dibahas juga tentang teknologi web crawling dan database NoSQL MongoDB. Pada bab terakhir, guna merealisasikan pemahaman yang lebih komprehensif, disajikan sejumlah contoh sederhana implementasi teknologi Big Data yang mencakup tahap pengumpulan data, penyimpanan, analisa, hingga presentasi atau visualisasi. Contoh-contoh implementasi tersebut dikerjakan dengan memberdayakan real world data ( bukan data simulasi ). Sebagai pelengkap, pada bagian lampiran disertakan tutorial tentang cara setup dan penggunaan Hadoop, MapReduce, HBase dan Spark, baik pada platform Windows maupun Linux yang disertai dengan contoh program aplikasi.

Dengan konten yang mencakup aspek teori, tutorial, dan contoh implementasi yang praktis, buku ini dapat menjadi referensi bagi berbagai kalangan baik akademisi, pelaku bisnis, maupun kalangan pemerintah. Harapan saya, buku ini dapat menjadi semacam sumber inspirasi yang dapat memicu lahirnya inovasi-inovasi kreatif dalam pemberdayaan data dan informasi, khususnya Big Data.

Tak lupa, saya juga menyertakan daftar pustaka yang memuat dokumen-dokumen yang saya jadikan sumber referensi dalam penulisan buku ini.

Saat ini buku Teknologi Big Data sudah dapat didownload dari GooglePlay dan Google Books dan sedang dalam upaya untuk penerbitan versi hard copy.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Analisis PIECES

Menurut Wukil Ragil (2010:17), metode PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis ( Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service ). Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. Metode ini menggunakan enam variable evaluasi yaitu : 1.       Performance (kinerja) Kinerja merupakan variable pertama dalam metode analisis PIECES . Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu siste
Baca selengkapnya

Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya

Gambar
Aritmetika Bilangan Jam dan Operasi Hitungnya          Materi pelajaran matematika yang akan dijabarkan pada postingan Rumus Matematika Dasar kali ini adalah mengenai Bilangan Jam. Bilangan jam adalah sebuah konsep perhitungan yang didasarkan kepada bilangan atau angka-angka yang diletakkan pada sebuah jam dengan aturan tertentu. Jika pada umumnya kita melihat angka pada sebuah jam berjumlah 12 dimulai dari angka 1 sampai dengan 12 maka pada bilangan jam jumlah angkanya berbeda-beda bergantung pada bentuk bilangan dari jam tersebut. Angkanya pun tidak dimulai dari 1 (satu) melainkan dimulai dari 0 (nol). Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar tiga buah jam berikut ini:       Dari ketiga gambar jam di atas, kita dapat melihat bahwa pada jam empatan, hanya terdapat empat buah angka dimana angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah 3, sehingga anggota himpunan pada jam empatan adalah {0, 1, 2, 3).     Kemudian pada jam enaman, ada enam buah dimulai dari an
Baca selengkapnya

Kerajaan Singasari

Gambar
Kerajaan Singasari berdiri pada tahun 1222. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok. Ia mendirikan Singasari setelah mengalahkan Kerajaan Kediri pada pertempuran di Ganter. Kerajaan Singasari terletak di antara Kota Lawang - Malang, Jawa Timur. Ken Arok adalah pembentuk dinasti Rajasa sebagai raja yang memiliki pengaruh di kerajaannya. Ia berusaha mempertahankan keberadaan Singasari atas keturunannya sendiri. Tohjoyo direncanakan sebagai penggantinya. Namun, sebelum rencananya terwujud terjadi kemelut dalam kerajaan. Anusapati (anak Tunggul Ametung) membunuh Ken Arok melalui orang upahan. Setelah mengetahui bapaknya dibunuh, Tohjoyo lalu membunuh Anusapati pada tahun 1248. Rencana balas dendam antar keturunan terus berlanjut. Tohjoyo pun mengalami nasib yang sama. Ia dibunuh oleh keturunan Anusapati. Akhirnya, pada tahun 1268 Wisnuwardhana memerintah di Kerajaan Singasari. Mulai masa itulah kerajaan ini berhenti bertikai dengan bantuan Mahesa Campaka. Mahesa Cempaka adalah saudara seayah
Baca selengkapnya