Belajar bahasa pemograman arduino lengkap
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar sedikit tentang dasar-dasar pemograman bahasa arduino. Bagi para-para master atau mahasiswa yang mengambil jurusan teknik elektronika atau informatika dan pemula-pemula lain nya yang mau belajar arduino pasti sudah tidak asing terdengar tentang kata-kata arduino, USBast, dan alat microkontrol lain nya.
ARDUINO adalah sebual alat atau microkontrol yang bersifat open source dan dapet mengendalikan semua alat-alat besar maupun kecil, tergantung apa yang kita ingin kan.
Dan keistimewaan pada alat ini adalah bahasa program nya yang cepet di mengerti oleh semua kalangan dan harga nya pun tidak terlalu mahal di bandingakan microkontrol-microkontrol lain nya.
Hardwere nya menggunakan prosesor ATMEL atau ATMEGA 328 atau lain nya dan memiliki aplikasi atau software untuk memprogram nya sendiri.
STRUKTUR DARI PEMOGRAMAN ARDUINO
Untuk belajar sebuah arduino kita harus tau struktur dari bahasa pemograman arduino ini.
Download software arduino nya DISINI
- VOID SETUP
- VOID LOOP
Untuk format penulisan program bahasa C di butuhkan elemen-elemen seperti berikut:
//(komentar satu baris)BACA JUGA
Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
/* */(komentar banyak baris)
Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh program.
{ }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).
;(titk koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).
VARIABEL
Sebuah program secara dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas(atau tidak teracak). Berikut variabel yang digunakan untuk memindahkannya.
int (integer)OPERATOR MATEMATIKA DAN OPERATOR PEMBANDING
Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
long (long)
Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan 2,147,483,647.
boolean (boolean)
Variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.
float (float)
Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
char (character)
Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ = 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti matematika yang sederhana).
= Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2, x sekarang sama dengan 20).OPERATOR PEMBANDING
% Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2).
+ Penjumlahan
– Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
==
Sama dengan (misalnya: 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau 12 == 12 adalah TRUE (benar))
!=
Tidak sama dengan (misalnya: 12 != 10 adalah TRUE (benar) atau 12 != 12 adalah FALSE (salah))
<
Lebih kecil dari (misalnya: 12 < 10 adalah FALSE (salah) atau 12 < 12 adalah FALSE (salah) atau 12 < 14 adalah TRUE (benar))
>
Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))
STRUKTUR PENGATURAN PROGRAM
Untuk menjalankan sebuah program di butuhkan beberapa struktur seperti berikut:
- if..else, dengan format seperti berikut ini:
else if (kondisi) { }
else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.
- for, dengan format seperti berikut ini:
for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan i++ atau ke bawah dengan i–.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
Contoh pinMode dan menggunakan digitalWrite:
Dari gambar di atas kita bisa lihat pin 1 dan pin 2 di gunakan sebagai output atau keluaran, Dan di Void loop nya itu kita menggunakan digitalWrite untuk mengulang-ngulang kode tersebut.
kode sederhana di atas itu saya terapkan di sebuah LED, Untuk membuat LED itu berkedip saya menggunakan Delay. Delay arti nya tunda menunda led itu menyala beberapa detik.
- digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
- digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital.
- analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
- analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).
Sekian dari postingan ini semoga bermanfaat bagi temen-temen, kalok ada yang ingin mau di tanyakan silahkan komentar di kolom bawah ini..
WASSALAM
ARTIKEL LAIN NYA:
- CARA MEMBUAT APLIKASI KARYAWAN DENGAN ACCES 2013
- CARA MEMBUAT APLIKASI DATA BARANG PENJUALAN DENGAN ACCES 2013
- CARA MEMBUAT APLIKASI MP3 DENGAN VB 6.0
- CARA MEMBUAT PROGRAM PENGHITUNG NILAI DENGAN VB 6.0
- CARA MEMBUAT PROGRAM PENGHITUNG NILAI DENGAN VISUAL STUDIO
- CARA MEMBUAT PROGRAM BIODATA DENGAN VISUAL STUDIO
Komentar
Posting Komentar